Keroncong merupakan nama dari instrumen musik sejenis ukulele dan juga sebagai nama dari jenis musik khas Indonesia yang menggunakan instrumen musik keroncong, flute.Dari daratan India (Goa) masuklah musik ini pertama kali di Malaka dan kemudian dimainkan oleh para budak dari Maluku. Melemahnya pengaruh Portugis pada abad ke-17 di Nusantara tidak dengan serta-merta berarti hilang pula musik ini. Bentuk awal musik ini disebut moresco (sebuah tarian asal Spanyol, seperti polka agak lamban ritmenya), di mana salah satu lagu oleh Kusbini disusun kembali kini dikenal dengan nama Kr. Muritsku, yang diiringi oleh alat musik dawai. Musik keroncong yang berasal dari Tugu disebut keroncong Tugu. Dalam perkembangannya, masuk sejumlah unsur tradisional Nusantara, seperti penggunaan seruling serta beberapa komponen gamelan. Pada sekitar abad ke-19 bentuk musik campuran ini sudah populer di banyak tempat di Nusantara, bahkan hingga ke Semenanjung Malaya. Masa keemasan ini berlanjut hingga sekitar tahun 1960-an, dan kemudian meredup akibat masuknya gelombang musik populer (musik rock yang berkembang sejak 1950, dan berjayanya musik Beatle dan sejenisnya sejak tahun 1961 hingga sekarang). Meskipun demikian, musik keroncong masih tetap dimainkan dan dinikmati oleh berbagai lapisan masyarakat di Indonesia dan Malaysia hingga sekarang. (http://id.wikipedia.org/wiki/musik-keroncong)
Keroncong merupakan musik yang sudah lama di Nusantara. Tapi, di kalangan remaja, jarang yang mau menerima keroncong sebagai musik favorite mereka.
Apa c yang membuat para kalangan remaja sulit untuk memilih musik keroncong ? hmmm,, mungkin karna musiknya yang masih menggunakan alat musik tradisional. Dan juga lirik lagunya yang kedengarannya masih sangat orisinil . Musik keroncong bukanlah salah satu musik yang harus disingkirkan dari peredaran. Menurut saya, kita sebagai penerus bangsa Indonesia, sebaiknya tetap melestarikan musik keroncong agar anak cucu kita dapat menikmatinya. Dan jangan menganggap kalau musik keroncong sebagai musik yang jadul ( jaman dulu). Karena dengan adanya musik keroncong, secara tidak langsung kita memiliki suatu kesenian musik Indonesia yang sangat menarik. Ayooooo,,,, kita tetap mencintai MUSIK KERONCONG !!!!
Salah satu lagu keroncong di Nusantara adalah Bangawan Solo. Bengawan Solo adalah sebuah lagu Indonesia berirama keroncong yang terkenal ciptaan Gesang. Diciptakan pada tahun 1940, lagu ini terinsipirasi dari sebuah sungai asli dengan nama yang sama di Jawa Tengah. Liriknya mendeskripsikan sungai Perang Dunia II, pasukan Jepang yang kembali ke negaranya membawa lagu ini bersama mereka. Di sana, lagu ini menjadi populer setelah dinyanyikan berbagai penyanyi, di antaranya Toshi Matsuda. . tersebut dengan gaya yang nostalgia.( http://id.wikipedia.org/wiki/Keroncong )
Berikut adalah lirik lagu dari Bengawan solo :
Bengawan Solo
Riwayatmu ini
Sedari dulu jadi
Perhatian insani
Musim kemarau
Tak seberapa airmu
Di musim hujan, air
meluap sampai jauh
Ref:
Mata airmu dari Solo
Terkurung Gunung Seribu
Air mengalir sampai jauh
Akhirnya ke laut
Itu perahu
Riwayatmu dulu
Kaum pedagang selalu
Naik itu perahu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar