Rasa Sayang -sayange
Kalau ada sumur di ladang
boleh kita menumpang mandi
Kalau ada umurku panjang
boleh kita bertemu lagi
Rasa sayange rasa sayang-sayange
lihat Ambon dari jauh rasa sayang-sayange
Rasa sayange rasa sayang-sayange
lihat Ambon dari jauh rasa sayang-sayange
nouna shita
Kamis, 28 April 2011
Alat Musik Maluku
Alat musik yang terkenal adalah Tifa (sejenis gendang) dan Totobuang. Masing-masing alat musik dari Tifa Totobuang memiliki fungsi yang bereda-beda dan saling mendukung satu sama lain hingga melahirkan warna musik yang sangat khas. Namun musik ini didominasi oleh alat musik Tifa. Terdiri dari Tifa yaitu, Tifa Jekir, Tifa Dasar, Tifa Potong, Tifa Jekir Potong dan Tifa Bas, ditambah sebuah Gong berukuran besar dan Toto Buang yang merupakan serangkaian gong-gong kecil yang di taruh pada sebuah meja dengan beberapa lubang sebagai penyanggah. Adapula alat musik tiup yaitu Kulit Bia (Kulit Kerang).
Dalam kebudayaan Maluku, terdapat pula alat musik petik yaitu Ukulele dan Hawaiian seperti halnya terdapat dalam kebudayaan Hawaii di Amerika Serikat. Hal ini dapat dilihat ketika musik-musik Maluku dari dulu hingga sekarang masih memiliki ciri khas dimana terdapat penggunaan alat musik Hawaiian baik pada lagu-lagu pop maupun dalam mengiringi tarian tradisional seperti Katreji.
Musik lainnya ialah Sawat. Sawat adalah perpaduan dari budaya Maluku dan budaya Timur Tengah. Pada beberapa abad silam, bangsa Arab datang untuk menyebarkan agama Islam di Maluku, kemudian terjadilah campuran budaya termasuk dalam hal musik. Terbukti pada beberapa alat musik Sawat, seperti rebana dan seruling yang mencirikan alat musik gurun pasir.
Diluar daripada beragamnya alat musik, orang Maluku terkenal handal dalam bernyanyi. Sejak dahulu pun mereka sudah sering bernyanyi dalam mengiringi tari-tarian tradisional. Tak ayal bila sekarang terdapat banyak penyanyi terkenal yang lahir dari kepulauan ini. Sebut saja para legenda seperti Broery Pesoelima dan Harvey Malaihollo. Belum lagi para penyanyi kaliber dunia lainnya seperti Daniel Sahuleka, Ruth Sahanaya, Monica Akihary, Eric Papilaya, Danjil Tuhumena, Romagna Sasabone, Harvey Malaihollo serta penyanyi-penyanyi muda berbakat seperti Glen Fredly, Ello Tahitu dan Moluccas.
Dalam kebudayaan Maluku, terdapat pula alat musik petik yaitu Ukulele dan Hawaiian seperti halnya terdapat dalam kebudayaan Hawaii di Amerika Serikat. Hal ini dapat dilihat ketika musik-musik Maluku dari dulu hingga sekarang masih memiliki ciri khas dimana terdapat penggunaan alat musik Hawaiian baik pada lagu-lagu pop maupun dalam mengiringi tarian tradisional seperti Katreji.
Musik lainnya ialah Sawat. Sawat adalah perpaduan dari budaya Maluku dan budaya Timur Tengah. Pada beberapa abad silam, bangsa Arab datang untuk menyebarkan agama Islam di Maluku, kemudian terjadilah campuran budaya termasuk dalam hal musik. Terbukti pada beberapa alat musik Sawat, seperti rebana dan seruling yang mencirikan alat musik gurun pasir.
Diluar daripada beragamnya alat musik, orang Maluku terkenal handal dalam bernyanyi. Sejak dahulu pun mereka sudah sering bernyanyi dalam mengiringi tari-tarian tradisional. Tak ayal bila sekarang terdapat banyak penyanyi terkenal yang lahir dari kepulauan ini. Sebut saja para legenda seperti Broery Pesoelima dan Harvey Malaihollo. Belum lagi para penyanyi kaliber dunia lainnya seperti Daniel Sahuleka, Ruth Sahanaya, Monica Akihary, Eric Papilaya, Danjil Tuhumena, Romagna Sasabone, Harvey Malaihollo serta penyanyi-penyanyi muda berbakat seperti Glen Fredly, Ello Tahitu dan Moluccas.
Minggu, 03 April 2011
Peta Maluku
Maluku atau yang dikenal secara internasional sebagai Moluccas adalah salah satu provinsi tertua di Indonesia. Ibukotanya adalah Ambon. Pada tahun1999, sebagian wilayah Provinsi Maluku dimekarkan menjadi Provinsi Maluku Utara, dengan ibukota di Sofifi. Provinsi Maluku terdiri atas gugusan kepulauan yang dikenal dengan Kepulauan Maluku.
Rabu, 17 November 2010
Musik Seriosa
Lagu seriosa adalah komposisi musik vokal Indonesia, sebagai
adaptasi lied German. Lahir di Indonesia tahun 1930-an, dipelopori
oleh Cornel Simanjuntak. Lagu seriosa mengandung nuansa musik
Nusantara, dan idiom musik Indonesia. Sarat dengan muatan
budaya, historis, dan nilai nasionalisme Indonesia. Karenanya
menjadi lagu khas Indonesia, dan sebuah genre musik di Indonesia.
Pasang surut sejarah perkembangan lagu seriosa, sangat
dipengaruhi oleh perkembangan situasi politik, sosial dan teknologi
di Indonesia. Dalam hal ini kebijakan pemerintah pada masa-masa
tertentu, kondisi pendidikan musik, perkembangan application music
technology dan media elektronik berpengaruh terhadapnya.
Lagu seriosa hingga kini masih menjadi media pembelajaran
musik vokal yang efektif di pendidikan tinggi maupun sekolah musik
negeri dan suasta. Dikarenakan kandungan nilai artistik yang khas
Indonesia dan teknik produksi suaranya menggunakan dua gaya
bernyanyi Jerman dan Itali. Hingga kini masih eksis pada pergelaran
musik klasik, walaupun tidak menjadi sajian utama.
Lagu seriosa merupakan jenis musik seni untuk seni, yang
diutamakan adalah nilai artistik bukan nilai finansial. Jenis kesenian
seperti ini, kelastarian dan pengembangannya menjadi tanggung
jawab pemerintah. Berbeda dengan jenis lagu hiburan, yang
diutamakan adalah selera masyarakat dan nilai finansial. Kelestarian
dan pengembangannya, bisa ditopang oleh masyarakat.
(http://arc.ugm.ac.id/files/Abst_(2106-H-2007)
Musik seriosa menurut saya adalah musik yang memiliki nilai tinggi . karena sulit untuk dapat memiliki karakter seperti seriosa. Musik ini membutuhkan vokal yang kuat dengan ciri khasnya suara tinggi. saya menyukai musik ini, karena memiliki nilai seni yang unik. walaupun saya tidak bisa bernyanyi seriosa, tapi saya kagum dengan para penyanyi yang menyanyikannya. Sulit untuk mempelajari musik seriosa. tapi senang dengan msiknya.
Christopher Abimanyu Sastrodiharjo adalah salah seorang yang berbakat dalam seni musik seriosa. Beliau memiliki talenta yang luar biasa hingga sering kali mendapat juara di bidang seni seriosa.
(http://www.tamanismailmarzuki.com/tokoh/abimanyu.html)
adaptasi lied German. Lahir di Indonesia tahun 1930-an, dipelopori
oleh Cornel Simanjuntak. Lagu seriosa mengandung nuansa musik
Nusantara, dan idiom musik Indonesia. Sarat dengan muatan
budaya, historis, dan nilai nasionalisme Indonesia. Karenanya
menjadi lagu khas Indonesia, dan sebuah genre musik di Indonesia.
Pasang surut sejarah perkembangan lagu seriosa, sangat
dipengaruhi oleh perkembangan situasi politik, sosial dan teknologi
di Indonesia. Dalam hal ini kebijakan pemerintah pada masa-masa
tertentu, kondisi pendidikan musik, perkembangan application music
technology dan media elektronik berpengaruh terhadapnya.
Lagu seriosa hingga kini masih menjadi media pembelajaran
musik vokal yang efektif di pendidikan tinggi maupun sekolah musik
negeri dan suasta. Dikarenakan kandungan nilai artistik yang khas
Indonesia dan teknik produksi suaranya menggunakan dua gaya
bernyanyi Jerman dan Itali. Hingga kini masih eksis pada pergelaran
musik klasik, walaupun tidak menjadi sajian utama.
Lagu seriosa merupakan jenis musik seni untuk seni, yang
diutamakan adalah nilai artistik bukan nilai finansial. Jenis kesenian
seperti ini, kelastarian dan pengembangannya menjadi tanggung
jawab pemerintah. Berbeda dengan jenis lagu hiburan, yang
diutamakan adalah selera masyarakat dan nilai finansial. Kelestarian
dan pengembangannya, bisa ditopang oleh masyarakat.
(http://arc.ugm.ac.id/files/Abst_(2106-H-2007)
Musik seriosa menurut saya adalah musik yang memiliki nilai tinggi . karena sulit untuk dapat memiliki karakter seperti seriosa. Musik ini membutuhkan vokal yang kuat dengan ciri khasnya suara tinggi. saya menyukai musik ini, karena memiliki nilai seni yang unik. walaupun saya tidak bisa bernyanyi seriosa, tapi saya kagum dengan para penyanyi yang menyanyikannya. Sulit untuk mempelajari musik seriosa. tapi senang dengan msiknya.
Christopher Abimanyu Sastrodiharjo adalah salah seorang yang berbakat dalam seni musik seriosa. Beliau memiliki talenta yang luar biasa hingga sering kali mendapat juara di bidang seni seriosa.
(http://www.tamanismailmarzuki.com/tokoh/abimanyu.html)
Musik Dangdut
Dangdut merupakan salah satu dari genre seni musik yang berkembang di Indonesia. Bentuk musik ini berakar dari musik Melayu pada tahun 1940-an. Dalam evolusi menuju bentuk kontemporer sekarang masuk pengaruh unsur-unsur musik India (terutama dari penggunaan tabla) dan Arab (pada cengkok dan harmonisasi). Perubahan arus politik Indonesia di akhir tahun 1960-an membuka masuknya pengaruh musik barat yang kuat dengan masuknya penggunaan gitar listrik dan juga bentuk pemasarannya. Sejak tahun 1970-an dangdut boleh dikatakan telah matang dalam bentuknya yang kontemporer. Sebagai musik populer, dangdut sangat terbuka terhadap pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong, langgam, degung, gambus, rock, pop, bahkan house music.
Penyebutan nama "dangdut" merupakan onomatope dari suara permainan tabla (dalam dunia dangdut disebut gendang saja) yang khas dan didominasi oleh bunyi dang dan ndut. Nama ini sebetulnya adalah sebutan sinis dalam sebuah artikel majalah awal 1970-an bagi bentuk musik melayu yang sangat populer di kalangan masyarakat kelas pekerja saat itu.
Musik dangdut banyak yang bilang kalo musik buat kalangan bawah, tapi kenyataannya emang kayak gitu . kebnyakan musik dangdut berkembang di desa-desa. ada juga yang di pakai waktu acara kawinan ato acara2 orng desa.
Tokoh dangdut antara lain :
Kita sebagai patut bangga dengan musik dangdut, karena musik dangdut banyak punya ide banyak untuk menciptakan nada2 yang unik.Lagu-lagu dangdut banyak ngambil lirik lagu pop, tapi hanya diganti nadanya saja. tapi lagu dangdut belum tentu bisa dijadikan lagu pop. itulah uniknya lagu dangdut. dengan nada-nadanya yang unik dan kedengarannya sangat asyik. Alat musik yang sering digunakan oleh musik dangdut adalah seruling, gendang , dll ..
Contoh Lagu dangdut : Menunggu - Ridho Roma
Lirik Lagu :
Sekian lama aku menunggu
Untuk kedatanganmu
Bukankah engkau telah berjanji
Kita jumpa di sini
Datanglah, kedatanganmu kutunggu
Telah lama, telah lama ‘ku menunggu
Derita hidup yang kualami
Duhai pahit sekali
Pada siapa aku berbagi
Kalau bukan padamu
Datanglah, kedatanganmu kutunggu
Telah lama, telah lama ‘ku menunggu
Selain dirimu kasih
Tiada yang lain lagi
Tempat cintaku bersemi
Mencurahkan isi hati
Lama sekali aku menanti
Kedatanganmu kekasih
Betapa hati tidak ‘kan sedih
Kau biarkan ku sendiri
Sekian lama aku menunggu
Untuk kedatanganmu
Bukankah engkau telah berjanji
Kita jumpa di sini
Datanglah, kedatanganmu kutunggu
Telah lama, telah lama ‘ku menunggu
Penyebutan nama "dangdut" merupakan onomatope dari suara permainan tabla (dalam dunia dangdut disebut gendang saja) yang khas dan didominasi oleh bunyi dang dan ndut. Nama ini sebetulnya adalah sebutan sinis dalam sebuah artikel majalah awal 1970-an bagi bentuk musik melayu yang sangat populer di kalangan masyarakat kelas pekerja saat itu.
Musik dangdut banyak yang bilang kalo musik buat kalangan bawah, tapi kenyataannya emang kayak gitu . kebnyakan musik dangdut berkembang di desa-desa. ada juga yang di pakai waktu acara kawinan ato acara2 orng desa.
Tokoh dangdut antara lain :
- A. Rafiq
- Rhoma Irama
- Elvy Sukaesih
- Mansyur S.
- Mukhsin Alatas
- Meggy Z
- Herlina Effendi
- Reynold Panggabean
- Camelia Malik
- Ida Laila
- Rita Sugiarto
- Noer Halimah
Kita sebagai patut bangga dengan musik dangdut, karena musik dangdut banyak punya ide banyak untuk menciptakan nada2 yang unik.Lagu-lagu dangdut banyak ngambil lirik lagu pop, tapi hanya diganti nadanya saja. tapi lagu dangdut belum tentu bisa dijadikan lagu pop. itulah uniknya lagu dangdut. dengan nada-nadanya yang unik dan kedengarannya sangat asyik. Alat musik yang sering digunakan oleh musik dangdut adalah seruling, gendang , dll ..
Contoh Lagu dangdut : Menunggu - Ridho Roma
Lirik Lagu :
Sekian lama aku menunggu
Untuk kedatanganmu
Bukankah engkau telah berjanji
Kita jumpa di sini
Datanglah, kedatanganmu kutunggu
Telah lama, telah lama ‘ku menunggu
Derita hidup yang kualami
Duhai pahit sekali
Pada siapa aku berbagi
Kalau bukan padamu
Datanglah, kedatanganmu kutunggu
Telah lama, telah lama ‘ku menunggu
Selain dirimu kasih
Tiada yang lain lagi
Tempat cintaku bersemi
Mencurahkan isi hati
Lama sekali aku menanti
Kedatanganmu kekasih
Betapa hati tidak ‘kan sedih
Kau biarkan ku sendiri
Sekian lama aku menunggu
Untuk kedatanganmu
Bukankah engkau telah berjanji
Kita jumpa di sini
Datanglah, kedatanganmu kutunggu
Telah lama, telah lama ‘ku menunggu
Langganan:
Postingan (Atom)